PERBEDAAN SELF-ESTEEM REMAJA DI PEKANBARU DITINJAU DARI KEBERADAAN IBU

PERBEDAAN SELF-ESTEEM REMAJA DI PEKANBARU DITINJAU DARI KEBERADAAN IBU Erika Yulanda Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Email: erikayulanda1199@gmail.com ABSTRAK Masa remaja adalah masa yang kompleks dimana pada pada masa ini sering terjadi banyak permasalahan seperti insecure, kesulitan bersosialisasi, anxiety, overthinking, burnout dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja terjadi akibat selfesteem yang rendah. Self-esteem adalah bagaimana individu mengevaluasi dirinya dan merasa bahwa dirinya berharga. Dalam perkembangan self-esteem di masa remaja diperlukan satu faktor penting yaitu keberadaan ibu. Sehingga penelitian ini berusaha meneliti bagaimana perkembangan self-esteem remaja ditinjau dari pengasuhan ibu. 414 sampel telah berpartisipasi untuk mengukur karakteristik kepribadian self-esteem. Analisis two-independent sample dan k-independent sample digunakan untuk melihat perbedaan self-esteem remaja yang diasuh oleh ibu dan tidak diasuh oleh ibu. Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang diasuh oleh ibu memiliki self-esteem yang lebih tinggi, selanjutnya hal-hal lain seperti status pernikahan orang tua, pekerjaan ibu, umur dan jenis kelamin juga memengaruhi perkembangan self-esteem remaja. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan faktor-faktor lain dalam keluarga yang berpengaruh terhadap self-esteem. Kata kunci: self-esteem, keberadaan ibu, remaja