KUALITAS NUTRISI SILASE LIMBAH SAYUR KOL DAN SAWI YANG MENGGUNAKAN BERBAGAI SUMBER ADITIF BERBEDA

HIDARTI WAHYUNI (2023) : KUALITAS NUTRISI SILASE LIMBAH SAYUR KOL DAN SAWI YANG MENGGUNAKAN BERBAGAI SUMBER ADITIF BERBEDA Limbah sayur merupakan hasil dari sisa penjualan maupun yang sudah tidak terpakai lagi yang terbuang begitu saja, dimana tidak dimanfaatkan dengan baik. Limbah sayur memiliki potensi sebagai pakan karena ketersediaan yang melimpah tetapi mudah busuk dan memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Salah satu teknologi untuk mengolah limbah sayur adalah teknologi olahan pakan berbentuk silase. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kualitas nutrisi silase limbah sayur kol dan sawi yang menggunakan berbagai sumber aditif berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuannya terdiri dari penambahan aditif, yaitu P1=aditif dedak padi 30%, P2=aditif tepung jagung 30%, P3=aditif onggok 30%, P4= aditif dedak padi 10%+ tepung jagung 10%+ onggok 10%. Parameter yang diamati meliputi bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK), kadar abu, dan BETN. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa penambahan aditif yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap peningkatan kandungan BK (8,44%-11,00%), berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan kandungan protein kasar (7,39%-11,87%) dan memberikan pengaruh sangat nyata (P