IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK MENURUT PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Dalam Memberi Perlindungan Terhadap Anak Korban Pelecehan Seksual)

ABSTRAK Arfa Meifita (2023) : Implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Menurut Perspektif Fiqh Siyasah (Studi Pada Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Dalam Memberi Perlindungan Terhadap Anak Korban Pelecehan Seksual) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum terlaksananya Perlindungan terhadap anak, yang seharusnya dipenuhi oleh pemerintah dan lembaga negara lainnya berdasarkan pasal 59 ayat 2 huruf j Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, masih banyak anak yang belum mendapatkan perlindungan. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak terhadap anak korban pelecehan seksual di lembaga perlindungan anak kabupaten Kampar, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perlindungan anak terhadap anak korban pelecehan seskual di lembaga perlindungan anak Kabupaten Kampar, dan (3) Perspektif fiqh siyasah terhadap implementasi Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak di lembaga perlindungan anak kabupaten Kampar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang memberikan suatu fakta, data-data yang menjelaskan hal-hal yang terkait secara sistematis. Penelitian lapang (field research) yang berlokasi di Lembaga Perlindungan Anak kabupaten Kampar dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer, data sekunder dan data tersier. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) belum optimalnya dan belum sesuai perlindungan anak berdasarkan pasal 59 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. (2) Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas, faktor masyarakat dan faktor diri anak sendiri. Selain itu terdapat faktor pendukung seperti jaringan kerjasama yang luas. (3) Menurut perspektif siyasah dusturiyah tentang implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak di lembaga perlindungan anak kabupaten Kampar belum sesuai dengan siyasah duturiyah. Oleh karena itu yang diperlukan adalah meningkatkan intensitasi sosialisasi yang menyeluruh, melaksanakan kegiatan yang antisipatif di lingkungan masyarakat dan meningkatkan sarana atau fasilitas dalam penyelenggaraan perlindungan terhadap anak. Kata Kunci : Implementasi, Perlindungan Anak, Siyasah Dusturiya