PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT ORGAN DALAM AYAM RAS PEDAGING

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT ORGAN DALAM AYAM RAS PEDAGING Reski Amirullah (11781100145) Di bawah bimbingan Evi Irawati dan Dewi Ananda Mucra INTISARI Tepung temulawak (Curcuma zanthorrhiza) mengandung senyawa xanthorrizol yang mampu bekerja sebagai feed additive alami pada pakan unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung temulawak terhadap berat gizzard, berat usus halus, berat usus besar, dan berat hati ayam ras pedaging. Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) dan Laboratorium Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dimaksud adalah P0: Pakan komersial (kontrol), P1: pakan komersial + tepung temulawak 1%, P2: pakan komersial + tepung temulawak 2%, P3: pakan komersial + tepung temulawak 3%, dan P4: pakan komersial + tepung temulawak 4%. Parameter yang diukur adalah berat gizzard, berat usus halus, berat usus besar, dan berat hati ayam ras pedaging. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak hingga taraf 4% dalam pakan komersial tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat gizzard, hati, usus halus, dan usus besar ayam ras pedaging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tepung temulawak sampai taraf 4% dalam pakan komersial mampu mempertahankan berat gizzard, usus halus, usus besar, dan hati ayam ras pedaging Kata kunci : ayam ras pedaging, organ dalam, tepung temulawa