PENGARUH IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH DAN PELAYANAN TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI ANGGOTA KOPERASI PONDOK PESANTREN DARUL FATAH DI KABUPATEN KAMPAR

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Implementasi Akad Mudharabah dan Pelayanan Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Anggota Koperasi Pondok Pesantren Darul Fatah di Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah anggota koperasi Dafa. Sedangkan yang menjadi objek penelitiannya adalah implementasi Akad Mudharabah dan Pelayanan. Populasi dalam penelitian ini adalah Akad Mudharabah. Adapun jumlah yang menjadi populasi ini sebanyak 100 orang. Sedangkan sampelnya adalah Implementasi akad mudharabah dan Peleyanan. Penelitian ini menggunkan Teknik pengumpulan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis Statistik Dekriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Sederhana, Pengujian Hipotesis (Uji t), dan Uji Koefisien Determinasi (R ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Akad Mudharabah berpengaruh terhadap Kesejahteraan Anggota dapat diperoleh nilai koefisien sebesar 0,370 dengan t-statistics sebesar 4,340 dan P value 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa t statistik (4,340) lebih besar dari t table (1,96) atau P value (0,000) lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian maka dapat diartikan bahwa implementasi akad mudharabah berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan angggota. Setiap peningkatan implementasi akad mudharabah sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kesejahteraan anggota sebesar 0,370 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain konstan, Pelayanan berpengaruh terhadap Kesejahteraan Anggota dapat diperoleh nilai koefisien sebesar 0,517 dengan t-statistics sebesar 6,139 dan P value 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa t statistik (6,139) lebih besar dari t table (1,96) atau P value (0,000) lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian maka dapat diartikan bahwa pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan angggota. Setiap peningkatan pelayanan sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan kesejahteraan anggota sebesar 0,517 dan sebaliknya dengan asumsi variabel lain konstan, diperoleh nilai R-Square kesejahteraan anggota sebesar 0,718. Artinya adalah sebesar 71,8% variabel kesejahteraan anggota dipengaruhi oleh implementasi akad mudharabah dan pelayanan, dan Hasil analisis juga menunjukkan bahwa nilai koefesien cronbach‟s alpha memiliki nilai lebih besar dari 0,60, kemudian composite reliability memiliki nilai lebih besar dari 0,70 dan average variance extracted memiliki nilai lebih besar dari 0,50. Hal ini turut membuktikan bahwa semua konstruk memenuhi kriteria reliabel sebagaimana yang menjadi rekomendasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) variabel bebas dalam penelitian yaitu implementasi akad mudharabah (X1), pelayanan (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kesejahteraan (Y)