UPAYA KONSELOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN MELALUI KONSELING KARIR DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU

Permasalahan yang menyebabkan menurunnya motivasi kerja atau performa karyawan yaitu karena bobot kerja yang diminta oleh perusahaan sangat tinggi, sehingga beban kerjanya meningkat dan berpengaruh terhadap pekerjaan yang dimiliki oleh karyawan. Pada sebuah perusahaan, konseling digunakan sebagai metode untuk meningkatkan motivasi/performa karyawan. Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui upaya konselor dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan melalui konseling karir, (2) untuk mengetahui faktor penghambat konselor dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan melalui konseling karir di PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu, penelitian yang bersifat analisis deskriptif kualitatif atau penelitian lapangan (Field Riset) dimana data yang telah terkumpul disusun dan diklarifikasi sehingga dapat menjawab rumusan masalah. Pengumpulan data ini dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa, upaya konselor dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan menggunakan konseling karir Client-Centered, dimana konselor memposisikan the self (diri sendiri) sebagai kekuatan motivasi utama terhadap aktualisasi potensi-potensi diri. Pendekatan yang digunakan cooperative conseling, konselor menawarkan pengetahuan dan insight yang dipunyainya, dan memberikan pandangan yang berbeda dengan karyawan sebagai perbandingan. Karyawan memperoleh insightnya sendiri tentang masalahnya dan mengembangkan alternatif pemecahan masalah. Faktor yang menghambat konselor dalam melaksanakan konseling karir yaitu pengaturan jadwal konseling karyawan, dikarenakan karyawan yang memiliki masalah banyak berasal dari kebun sehingga pelaksanaan konseling harus tertunda atau tidak tepat waktu