HIDAYAH DAN DHALALAH DALAM AL-QUR’AN MENURUT PEMIKIRAN BUYA HAMKA (Kajian Kitab Tafsir Al-Azhar)

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Hidayah Dan Dholalah Dalam Al-Qur‟an Menurut Pemikiran Buya Hamka (Kajian Kitab Tafsir Al-Azhar)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya godaan dan susahnya seseorang untuk bertaubat kepada Allah Swt, apalagi pada zaman sekarang banyak hal-hal yang dapat menjerumuskan kita kepada kesesatan, hal ini mendorong penulis untuk mengemukakan bagaimana cara mendapatkan hidayah dan menghindari kesesatan (Dholalah) menurut buya Hamka dalam tafsir al-Azhar. Jenis penelitian ini adalah perpustakaan (Library Research), yang bersifat deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan metode maudhu'i (tematik), yaitu membahas ayat-ayat al-Qur‟an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini adalah; bahwasanya terdapat 6 cara untuk mendapatkan hidayah dan menghandari kesesatan menurut buya Hamka dalam tafsir al-Azhar: Pertama, Lingkungan yang baik dan taat beragama akan mendatangkan hidayah, dan menghindarkan kita dari kesesatan. Kedua, Dengan berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt, akan mendatangkan hidayah serta menghindarkan kita dari kesesatan. Ketiga, Dengan berpegang teguh kepada Agama Allah Swt, akan mendatangkan hidayah serta menghindarkan kita dari kesesatan. Keempat, Dengan mengunakan akal dan fikiran secara baik seseorang akan bisa mendapatkan hidayah, serta terhindar dari kesesatan. Kelima, Hawa nafsu yang terkendali akan mempermudah datangnya hidayah, dan menghindarkan kita dari kesesatan. Keenam, Pemimpin yang baik akan mendatangkan hidayah, serta menghindarkan dari kesesatan. Adapun ayat-ayat yang dibahas untuk mengetahui cara mendapatkan hidayah dan menghindari kesesatan menurut buya Hamka dalam tafsir al-Azhar adalah; surat Al-Baqarah ayat 272, surat Fatir ayat 8, surat Al-Qasas ayat 56, surat Ali-Imran ayat 101, dan surat Taha ayat 50, Sad ayat 26, taha ayat 79 Kata Kunci: Konsep, Hidayah, Kesesatan, Tafsir Al-Azha