PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP JUAL BELI SAAT ADZAN JUM’AT MENURUT PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi kasus Pasar kelurahan Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal)

ABSTRAK Indra Gunawan (2023) :Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Jual Beli Saat Adzan Jum’at Menurut Perpektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pasar Kelurahan Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal) Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan pokok pikiran serta kajian teori yang berlandaskan pada konsep jual beli secara umum, konsep jual beli yang diperbolehkan dalam Islam, konsep jual beli yang dilarang dalam Islam dan teori-teori yang berkaitan yang dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan bermuamalah. Tujuan penelitian dalam skripsi ini guna agar data ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : bagaimana pandangan tokoh masyarakat terhadap transaksi jual beli saat adzan jum’at di pasar kelurahan simangambat kecamatan siabu kabupaten mandailing natal, dan Bagaimana perpektif hukum ekonomi syariah terhadap sikap para pedagang tentang transaksi jual beli saat adzan jum’at di pasar kelurahan simangambata kecamatan siabu kabupaten mandailing natal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: jenis penelitian, penelitian lapangan (Field Research), Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data lapangan, menguraikan dengan sistematis, kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Populasi berjumlah 8 orang dan menggunakan metode total sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, bahwa pelaksanaan transaksi jual beli saat adzan jum’at masih dilaksanakan oleh beberapa masyarakat walaupun dari kalangan tokoh agama dari pihak pengurus mesjid sudah memberikan himbauan disetiap hari jum’atnya. jual beli sah dilakukan apabila tidak terdapat suatu hal yang dapat melanggar ketentuan Syariah. Namun, Jual beli ini dapat menjadi terlarang jika ditinjau dari jual beli yang dilarang dalam Islam. Oleh sebab itu jual beli tersebut haram untuk dilakukan oleh kaum muslim. Namun, terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama terkait keabsahan dari akad jual beli tersebut. Ada yang mengatakan akad jual belinya menjadi fasid dan yang lain mengatakan akad jual belinya sah tetapi berdosa dilakukan. Kata kunci: Jual beli, Adzan jum’at, Jual beli yang dilaran