KURSUS CALON PENGANTIN BAGI PERNIKAHAN MUALLAF DI TINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kursus calon pengantin terhadap pasangan para muallaf yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, belum sesuai dengan aturan yang berlaku, yang mana telah diterapkan oleh pemerintah, Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ. II/542 Tahun 2013, tentang pedoman penyelenggaraan kursus pra nikah. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian ini adalah kursus calon pengantin bagi pernikahan pasangan muallaf di tinjau dari perspektif hukum Islam di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir dilaksanakan sama atau tidak ada perbedaan pada pasangan pada umumnya, selama kurang lebih 3-4 jam sedangkan aturan yang diberikan pemerintah waktu penyampaikannya sekurang-kurangnya 24 jam dalam menyampaikan materi. Dalam hal ini pelaksanaan yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir tidak sesuai dengan peraturan dikarena beberapa faktor, diantaranya : keterbatasan waktu dan sumber daya manusia, kurangnya disiplin peserta, kualitas calon pengantin, serta kehadiran penyuluh sehingga tidak berjalan sesuai dengan peraturan pemerintah. Pada dasarnya kursus calon pengantin itu sendiri tidak diatur didalam hukum Islam baik yang diatur di dalam Al-Quran dan Hadist maupun hukum positif yang berlaku di Indonesia. Dilihat dari maslahah mursalah dengan dibentuknya kursus calon pengantin ini dapat kita lihat banyaknya kemaslahatan yang timbul dari pelaksanaan tersebut. Khususnya bagi muallaf dikarenakan mereka masih belum terlalu memahami tentang ajaran-ajaran Islam terutama dalam dalam menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah