PENGARUH INTENSITAS MENONTON DRAMA KOREA TERHADAP PERILAKU IMITASI REMAJA : ANALISIS KOMUNIKASI MEDIA PADA KELOMPOK USIA REMAJA

ABSTRAK Nama : Vivi Aulia Agus Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Pengaruh Intensitas Menonton Drama Korea Terhadap Perilaku Imitasi Remaja : Analisis Komunikasi Media Pada Kelompok Usia Remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah intensitas menonton tayangan Drama Korea berpengaruh pada perilaku remaja SMP Telekomunikasi Pekanbaru yang juga menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Kuesioner atau angket menjadi sumber utama dalam mengumpulkan data. Skala yang digunakan untuk mengukur jawaban responden adalah skala likert dengan menguji seluruh pertanyaan yang diberikan melalui uji validitas agar pertanyaan tersebut dapat digunakan dalam menganalisis seluruh jawaban responden. Adapun penelitian ini dilakukan sesuai dengan kriteria responden dalam penelitian yaitu di SMP Telekomunikasi Pekanbaru dan menyebarkan kuesioner selama satu minggu kepada 30 responden. Teori belajar sosial dari Albert Bandura dan intensitas menonton menjadi teori yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun dimensi dari teori intensitas menonton terdapat frekuensi (seberapa sering) dan durasi (seberapa lama) seseorang menonton satu tayangan. Sedangkan dalam teori belajar sosial, penulis menggunakan dimensi dalam teori tersebut, yaitu attention, retention, reproduksi dan motivasional. Berdasarkan hasil penelitian menggunaan uji Wald, terdapat pengaruh dari intensitas menonton Drama Korea terhadap perilaku imitasi Adapun besaran pengaruh tersebut berdasarkan uji koefisien determinasi nagelkerke hanya sebesar 15,2%. Kata kunci: Intensitas, perilaku imitasi bahasa, teori belajar sosial Korea