PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIQIH BERBASIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KELAS X MA HASYIM ASY’ARI BANGSRI JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu bagian dari pendidikan Islam. Proses belajar mengajar merupakan salah satu sub sistem pendidikan agama Islam yang menentukan kualitas mutu pendidikan agama Islam itu sendiri. Tanda – tanda keberhasilan itu dapat dilihat dari berlangsungnya proses belajar mengajar yang terjadi. Dalam proses itu terdapat unsur-unsur penting yang diantara salah satunya adalah unsur pendidik yang paling mempengaruhi proses tersebut. Pendidik menjadi unsur yang berpengaruh karena pendidik berhubungan langsung dengan peserta didik. Sebagus dan seideal apapun kurikulum dan lengkap serta canggihnya sarana prasarana tanpa pendidik yang yang memang mampu mengimplementasikannya maka hasilnya akan kurang maksimal.. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang dipakai untuk mengumpulkan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Pembelajaran fiqih kelas X di MA Hasyim Asy’ari Bangsri lebih menekankan pada aspek keaktifan dan aktifitas siswa secara penuh dalam proses pembelajaran dikelas. Penggunaan metode dan media pembelajarannya cukup fleksibel. Artinya disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Media pendukung yang di gunakan dalam pengembangan metode pembelajaran Fiqih yakni berupa media visual yang ditampilkan dengan menggunakan Laptop dan LCD Proyektor. Sedangkan kendala yang diahadapi guru fiqih adalah faktor tata ruang kelas yang tidak mendukung pemakaian media elektronik seperti Laptop dan LCD sebagai alat bantu media visual. Pendidik kesulitan melakukan penataan Laptop dan LCD, sehingga banyak waktu yang terbuang hanya untuk menata teknis penempatan media tersebut saja. Reduksi data dalam analisis ini dilakukan dengan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya, sedangkan data display atau penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan bentuk teks yang bersifat naratif. Tahapan ketiga adalah conclution drawing/verivication. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan ini merupakan diskripisi atau gambaran obyek yang lebih jelas daripada sebelumnya