STRATEGI KOMUNIKASI NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM MENJALIN INTERAKSI SOSIAL DI DESA SOWAN KIDUL KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA

NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi terbesar di Indonesia. Perbedaan dan persamaan yang terjadi di Desa Sowan Kidul terkadang menimbulkan beberapa implikasi yang berbeda dengan praktek ibadah dan tradisi keagamaan, perbedaan bukanlah suatu masalah jika mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai prinsip dasar. Akan tetapi ketika hal tersebut dijadikan prinsip, maka akan rawan terjadi konflik. Namun jika di antara masyarakat NU dan Muhammadiyah baik antar individu maupun kelompok saling berinteraksi dalam kegiatan sosial, maka komunikasi antar keduanya akan semakin membaik, karena memang manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari kegiatan sosial. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Artinya penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai hal yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh masyarakat NU dan Muhammadiyah dalam menjalin interaksi sosial dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam komunikasi masyarakat NU dan Muhammadiyah di Desa Sowan Kidul. Setelah melakukan penelitian, penulis dapat mengetahui strategi yang digunakan NU dan Muhammadiyah di Sowan Kidul antara lain ialah dengan strategi komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa, komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi, melalui kegiatan di bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi dan sosial, dan pembinaan pemuda sesuai syari’at, dan memanfaatkan media massa sebagai salah satu strategi untuk menjalin komunikasi dan interaksi sosial antar sesama muslim di Sowan Kidul. Hasil dari penelitian ini ialah penulis dapat mengetahui dan memetakan strategi komunikasi yang mampu mewujudkan tujuan komunikasi tersebut dengan terciptanya feedback berupa perilaku yang harmonis dalam perbedaan di lingkungan Sowan Kidul