ANALISIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) SESUAI PERMENKES NO. 11 TAHUN 2015 (Studi Pada Puskesmas Bangsri I Kabupaten Jepara)

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu bantuan dari pemerintah yang dananya dialokasikan ke Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Kesehatan. Tujuan adanya bantuan operasional kesehatan adalah untuk menunjang program kegiatan kesehatan di sekitar wilayah Puskesmas Bangsri I. Agar program BOK berjalan dengan baik dan optimal, maka dikeluarkanlah Peraturan Menteri Kesehatan No.11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan BOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana BOK Puskesmas dilihat dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pencatatan, Pembukuan, dan Pelaporan di Puskesmas Bangsri I Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif., dengan subyek penelitian Kepala Puskesmas, Bendahara Puskesmas, Sekretaris BOK, dan Pemegang Program BOK. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan dana BOK Puskesmas dimulai dari pembuatan rencana penyusunan kegiatan (RPK) yang disetujui oleh kepala puskesmas, verifikator puskesmas, dan DKK Jepara kemudian dana BOK akan dialokasikan ke puskesmas sesuai RPKyang disusun. (2) Pelaksanaan dana BOK dimulai dari pencairan dana yang dilakukan secara non-tunai (transfer) ke rekening bendahara puskesmas dan setelah dana cair digunakan untuk mendanai kegiatan yng menunjang program kesehatan. (3) Pencatatan dan pembukuan dana BOK di Puskesmas Bangsri I sudah menggunakan SimKeda, dimana dalam transaksi dimasukkan ke sistem dan langsung dibukukan. (4) Pelaporan dana BOK dilaporkan secara triwulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dan Setda Jepara disertai laporan pertanggungjawaman SPJ Belanja bendahara pengeluaran sebagai bukti bahwa dana BOK telah digunakan serta pelaporannya dipublikasikan dengan cara ditempel di papan pengumuman puskesmas