MANAJEMEN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA GURU DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN PESERTA DIDIK (Studi Di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang Dan MA Takhassus Al-Qur’an Bonang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh madrasah yang mempunyai prestasi unggul dalam menciptakan keunggulan peserta didik, baik dari segi peningkatan kuantitas siswa maupun dari kualitas prestasi gurunya. Hal lain yang membuat penulis tertarik untuk mengambil lokasi penelitian di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an Bonang dikarenakan lembaga ini telah melakukan penerapan konsep perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut dalam proses peningkatan kualitas kinerja guru. Selain itu juga melakukan evaluasi kinerja terhadap para guru yang mengabdikan diri di lembaga tersebut. Evaluasi kinerja guru dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Hal inilah yang membedakan dengan lembaga pendidikan lain khususnya yang ada di Demak. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimanakah penyelenggaraan peningkatan kualitas kinerja guru di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an Bonang? Selanjutnya fokus penelitian tersebut dijabarkan dalam beberapa butir sub fokus yang mencakup kegiatan (1) perencanaan program peningkatan kualitas kinerja guru, (2) pengorganisasian peningkatan kualitas kinerja guru, (3) pelaksanaan peningkatan kualitas kinerja guru, (4) evaluasi dan tindak lanjut peningkatan kualitas kinerja guru di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an Bonang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang menekankan pada keutuhan dan kedalaman subyek yang diteliti. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang merupakan jenis penelitian yang menekankan pada kasus-kasus tertentu secara spesifik, sehingga data yang diperoleh akan komprehensif dan maksimal. Penelitian ini dilakukan di Demak tepatnya di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an, Bonang dengan kegiatan lapangan selama empat bulan, yaitu sejak bulan Mei hingga Agustus. Pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan wawancara kepada kepala sekolah dan waka kurikulum, waka sarpras, guru dan peserta didik. Selain itu penulis juga mengumpulkan data tertulis berupa dokumentasi format penilaian serta catatan yang mendukung penelitian penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan kualitas kinerja guru yang dilaksanakan berpegang pada prinsip manajemen, yang meliputi empat komponen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi dan tindak lanjut program peningkatan kualitas kinerja guru. Secara terparinci vi temuannya adalah: (1) dalam tahap perencanaan, telah disusun tujuan, format dan prosedur pelaksanaan program peningkatan kualitas kinerja guru yang dilakukan oleh MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus AlQur‟an Bonang. Tujuan tersebut adalah untuk meningkatkan mutu guru dan meningkatkan kinerja secara menyeluruh (2) dalam tahap pengorganisasian, struktur organisasi dalam program peningkatan kualitas kinerja guru di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an Bonang merupakan bentuk organisasi lini di mana struktur tersebut terdiri dari Ketua yayasan, kepala sekolah, koordinator bidang kurikulum, koordinator bidang kesiswaaan, dan koordinator bidang sarana dan prasarana, dengan demikian sudah ada pembagian tugas bagi masing-masing koordinator untuk menghindari tumpang tindih tanggung jawab, (3) dalam tahap pelaksanaan peningkatan kualitas kinerja guru di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an Bonang dilakukan secara serentak kepada seluruh karyawan baik guru maupun pegawai setiap bulan. Agar pelaksanaan peningkatan kualitas kinerja guru di MA NU Demak, MA NU 03 Ittihad Bahari Bonang dan MA Takhassus Al-Qur‟an Bonang dapat berjalan dengan baik, kepala sekolah mensosialisasikan kepada seluruh guru dan karyawan mengenai waktu, metode, serta prosedur yang digunakan dalam proses peningkatan kualitas kinerja guru. (4) dalam tahap evaluasi dan tindak lanjut program kinerja guru setiap satu bulan sekali setelah program peningkatan kualitas kinerja guru tersebut dilaksakan guna mengetahui kekurangan untuk perbaikan di masa yang akan datang