SHARIA CONFORMITY AND PROFITABILITY (SCnP) PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2015-2019

Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja syariah dan kinerja ekonomi perbankan syariah di Indonesia dengan Shariah Conformity and Profitability (SCnP)Model. Menggunakan data sekunder dari Annual Report 11 bank syariah yang terpilih secara purposive samping selama 2015-2019. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif, pengukuran Indeks Maqashid Syariah (MSI), menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), digabung dengan kinerja ekonomi Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Profit Margin (PM). Hasil perhitungan rata-rata kemudian diolah menggunakan SPSS 25 dengan analisis diagram cartesius, untuk menentukan keberadaan Kuadran: Upper Right Quadrant disebut dengan Quadran 1 dengan predikat Excellent Quadrant, Upper Left Quadrant disebut sebagai Quadran 2 dengan predikat Good, Lower Right Quadrant sebagai Quadran 3 dengan predikat Fair, dan Lower Left Quadrant sebagai Quadran 4 dengan predikat Poor (Kuppusamy et al., 2010). Hasil penelitian menunjukkan, bank syariah yang berada di posisi Upper Right Quadrant disebut dengan Quadran 1 dengan predikat Excellent Quadrant adalah BCAS (MSI 0.2129, Profitabilitas 6,28) dan BMI (MSI 0.1983, Profitabilitas 1,96). Sedangkan Upper Left Quadrant disebut sebagai Quadran 2 dengan predikat Good, adalah BPS (MSI 0.2336, Profitabilitas -18,79), BVS (MSI 0.2168, Profitabilitas -6,57) dan BSB (MSI 0.2164, Profitabilitas -0,98). Lower Right Quadrant sebagai Quadran sebagai Quadran 3 dengan predikat Fair, adalah BRIS (MSI 0.1904, Profitabilitas 4,99), BSM (MSI 0.1895, Prifitabilitas 11,98), BNIS (MSI 0.1814, Profitabilitas 14,08) dan BMS (MSI 0.1593, Profitabilitas 7,83). Lower Left Quadrant sebagai Quadran 4 dengan predikat Poor, adalah Maybank (MSI 0.1289, Profitabilitas -38,81) dan BJBS (MSI 0,1759, Profitabilitas -22,93)