PEMIKIRAN SYAIKH SHALEH DARAT TENTANG KONSEP KAFA’AH DALAM KITAB MAJMU’AH AS SYARI’AH AL KAFIYAH LI AL ‘AWAM

Syaikh Shaleh Darat adalah tokoh ulama abad ke-19 yang disebut sebagai maha guru ulama Nusantara yang menawarkan berbagai inovasi-inovasi produk hukum dalam kancah kajian keislaman. Adapun di antara pembahasannya mengenai konsep kafa‟ah dalam pernikahan. Dalam pemikirannya melalui pendekatan kontekstual fikih dan unsur tasawuf. Sehingga pembahasan kafa‟ah tidak sekedar menyeimbangkan calon pasangan yang ditinjau dari berbagai kriteria, akan tetapi lebih mengedepankan nasib amaliah ibadah pasangan dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Fokus penelitian dalam tesis ini untuk mengetahui bagaimana pemikiran Syaikh Shaleh Darat tentang kafa‟ah dan mengetahui istinbath hukum kafa‟ah dalam kitab Majmu‟ah As Syari‟ah Al Kafiyah Li Al „Awam, serta mengetahui kontribusi pemikiran Syaikh Shaleh Darat tentang kafa‟ah terhadap hukum Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yakni mengkaji dan menganalisis sumber-sumber tertulis yang sesuai dengan objek penelitian untuk memperoleh data-data yang jelas sehingga akan membantu dalam penyimpulan hasil dalam penelitian dengan menggunakan pendekatan sosio-historis dan dianalisis dengan menggunakan teori sosiologi pengetahuan dari Karl Manheem. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini yakni kitab Majmu‟ah As Syari‟ah Al Kafiyah Li Al „Awam dan data sekunder diambil dari penelitian terdahulu yang bersangkutan dengan objek kajian, serta didukung dengan menggunakan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Syaikh Shaleh Darat tentang konsep kafa‟ah ditemukan perbedaan kriteria kafa‟ah dengan pemikiran ulama‟ lain yakni Sikap Merdeka dan Profesi. Hal ini merupakan hasil dari Istinbat hukum dari Syaikh Shaleh Darat. Istinbath hukum yang digunakan yakni berprinsip maslahah, dengan berdasar pada al-Qur‟an dan pemaknaan Hadis, baik dari segi qauly, ilhaqy, minhajy, dan qiyas pada nash