STRATEGI DIGITAL MARKETING DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DI PASAR BEBAS (STUDI KASUS DI EDUCATION STARTUP GLOBY SURAKARTA)

Manajemen pemasaran dalam jasa pendidikan dituntut untuk mengikuti arus perkembangan zaman salah satunya dengan pembaharuan strategi yang mengimplementasikan digital marketing atau pemasaran digital. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana strategi digital marketing yang dilakukan oleh education startup Globy Surakarta dalam menghadapi persaingan di pasar bebas. Kemampuan bersaing suatu perusahaan harus dapat menunjukkan keunggulan dalam hal tertentu, dengan cara memperlihatkan situasi dan kondisi yang paling menguntungkan seperti hasil kerja yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan atau narasumber dari penelitian ini yaitu: Chief Executive Officer (CEO), Chief Marketing Officer (CMO), Social Media Manager, dan Digital Marketing Manager Globy Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara berupa transcript, coding, grouping, serta comparing dan contrasting. Sedangkan untuk teknik keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Globy menggunakan strategi pemasaran marketing mix 7P yang terdiri dari (a) produk (product): meliputi research program yang akan dikeluarkan, market research kompetitor, perencanaan, dan launching produk, (b) harga (price): melakukan competitor analysis, menentukan cost, melakukan targeting, menentukan harga produk, membandingkan dengan kompetitor, dan menentukan harga final, (c) tempat (place): menggunakan website yang mudah diakses sebagai tempat utama pendistribusian produk, (d) orang (people): membagi menjadi top, middle, dan low Staff, (e) proses (process): melakukan product development pada website agar pengguna dapat dengan mudah mengakses produk yang ada di Globy, (f) promosi (promotion): memahami USP atau Unique Selling Proposition dari setiap program yang dikeluarkan serta membagi menjadi promosi offline dan online, (g) bukti fisik (physical evidence): meliputi kantor pusat, website, social media, dan juga surat legalitas perusahaan. Kedua, Globy menerapkan strategi digital marketing menggunakan beberapa cara, yaitu menggunakan content marketing, social media Marketing dengan platform Instagram, TikTok, dan LinkedIn, serta menggunakan influencer marketing dengan menggunakan Key Opinion Leader (KOL) dan bekerja sama dengan creative account. Ketiga, Strategi digital marketing yang digunakan oleh Globy memberikan keberhasilan bagi Globy dalam melakukan pemasaran dan memperkenalkan Globy kepada pasar bebas