PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES PADA MATERI BENZENA DAN TURUNANNYA DENGAN PENDEKATAN MULTIPEL REPRESENTASI

Tren digitalisasi di bidang pendidikan menjadi semakin populer selama pandemi COVID-19 karena pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring menjadi kebutuhan. Google Sites menjadi solusi untuk membangun pengalaman belajar yang menakjubkan bagi peserta didik dengan pengaturan desain yang menarik dan dapat ditautkan dengan berbagai media seperti gambar, video, animasi bahkan simulasi. Materi benzena dan turunannya membutuhkan kemampuan representasi kimia yang baik karena kompleksitas struktur dan mekanisme reaksi yang terkandung dalam materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik media pembelajaran berbasis Google Sites pada materi benzena dan turunannya dengan pendekatan multipel representasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Namun, model pengembangan ADDIE yang dilakukan pada penelitian ini hanya dilakukan hingga tahap pengembangan (development). Media pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari beberapa fitur, seperti materi pembelajaran, simulasi 3D molekul, video, dan tes evaluasi. Penggunaan multipel representasi pada media pembelajaran bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep dan keterampilan kimia dengan cara yang lebih mudah dan menarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Google Sites pada materi benzena dan turunannya dengan pendekatan multipel representasi layak digunakan dalam pembelajaran. Validasi ahli materi dan ahli media menunjukkan hasil sangat baik dengan persentase berturut-turut sebesar 95,8% dan 92,5%. Penilaian kualitas produk oleh pendidik SMA/MA dan hasil respon peserta didik menunjukkan bahwa kualitas modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase berturut-turut sebesar 95% dan 95%