PERAN MODAL SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN BISNIS PEDAGANG PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA

Modal sosial membuat perilaku antar individu satu dengan yang lainnya berbeda, perbedaan tersebut didasari oleh pemaknaan setiap individu atas tindakan sosial yang diterimanya. Pasar Giwangan didirikan sebagai tempat relokasi pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Shopping Center. Hal ini membentuk pola interaksi yang berbeda jika dibandingkan pasar tradisional lainnya. Menggunakan modal sosial bagi pedagang merupakan hal yang tidak dapat dihindari, modal sosial dapat memudahkan proses interaksi antar sesama pedagang karena adanya kebutuhan. Modal sosial menghasilkan keintiman dalam relasi antar individu. Keintiman tersebut dapat menjadi sarana mobilitas sosial yang baik dan kuat bagi pedagang di Pasar Giwangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran modal sosial terhadap perkembangan bisnis pedagang Pasar Giwangan Kota Yogyakarta. Pada peneilitian ini peneliti mengangkat tema mengenai modal sosial pada Pedagang Pasar Giwangan Kota Yogyakarta dalam menjalankan bisnis, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan model penelitian riset fenomenologi, penelitian ini menggunakan teori Modal Sosial yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Hasil dari penelitian ini didapati bahwa modal sosial memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan bisnis para pedagang di Pasar Giwangan, Modal sosial yang dinilai mempengaruhi perkembangan bisnis pedagang antara lain adalah Koneksi-Jaringan sosial, Kepercayaan, Identitas-Latar belakang, Ketokohan, Modal Ekonomi, Kemampuan (skill), dan Hubungan Timbal-balik