Pertanggung Jawaban Notaris/PPAT Sebagai Intelectual Dader Dibidang Perpajakan Dalam Melaksanakan Tugas Jabatan

Notaris/PPAT merupakan jabatan kepercayaan yang diberikan oleh negara serta masyarakat, oleh karena itu notaris/ppat dapat memberikan pelayanan berupa jasa hukum dengan jujur dan profesional sesuai kewenangan yang diatur di dalam aturan hukum yang berlaku. Sayangnya tidak semua notaris/ppat menjalankan tugas jabatan dengan jujur dan benar, terdapat notaris/ppat yang melakukan penggelapan uang pajak klien yang dipercayakan kepadanya. Akibat perbuatan notaris/ppat tersebut maka dapat dikategorikan telah melakukan tindak pidana penggelapan sesuai dengan ketentuan Pasal 372 KUHP yang berakibat pada sanksi/hukuman penjara dan juga sanksi administratif karena telah melanggar kode etik dan undang-undang jabatan notaris. oleh sebab itu, penting kiranya memahami pertanggung jawaban notaris/ppat apabila ia dengan sengaja tidak membayarkan pajak kliennya, sehingga notaris/ppat dalam menjalankan jabatan dapat lebih berhati-hati dan mengikuti aturan hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang didasarkan pada pendekatan perundang-undangan, teori-teori hukum dan konsep huku