Hubungan Konsep Diri dan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Organisatoris Universitas Surabaya

Dinamika kerja serta berbagai problematika dan kesulitan yang ada di dalam organisasi menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa organisatoris. Tidak jarang, problematika yang dialami mahasiswa dalam organisasi juga turut mempengaruhi motivasi berprestasi mahasiswa. Adanya tantangan dan tujuan yang harus dicapai pada organisasi yang diikuti mahasiswa, dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi yang dimiliki individu dapat dipengaruhi oleh berbagai hal dalam individu baik internal maupun eksternal. Salah satu aspek dalam diri individu yang berkaitan erat dengan pembentukan motivasi berprestasi adalah konsep diri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara konsep diri dan motivasi berprestasi pada mahasiswa organisatoris di Universitas Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian berjumlah 198 mahasiswa yang sedang aktif mengikuti organisasi dan sudah memiliki pengalaman berorganisasi sebelumnya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan accidental sampling, dengan alat ukur konsep diri (18 butir) dan motivasi berprestasi (10 butir) berbentuk skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pandang diri akan kemampuan yang dimiliki individu dapat membentuk dorongan untuk meraih kesuksesan. Selain itu, baik konsep diri maupun motivasi berprestasi dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang keduanya perlu ditingkatkan secara seimbang