Efektivitas Acceptance And Commitment Therapy untuk Meningkatkan Resiliensi Perempuan Kehilangan Ibu Akibat Covid-19

Kehilangan Ibu akibat covid-19 merupakan peristiwa yang penuh dengan tekanan bagi individu yang mengalaminya. Peristiwa tersebut memunculkan dampak negatif seperti kesulitan dalam mengontrol emosi dan pikiran serta menyalahkan Tuhan atas kematian Ibu. Kondisi ini dapat terjadi karena rendahnya resiliensi di dalam diri individu. Acceptance and Commitment Therapy (ACT) adalah salah satu terapi yang meningkatkan resiliensi melalui fleksibilitas psikologis. Maka dari itu, penelitian ini ingin mengetahui pengaruh ACT dalam meningkatkan resiliensi. Resiliensi akan diukur melalui CD-RISC dengan jumlah aitem 10 dan self report. Sedangkan fleksibilitas psikologis akan diukur melalui Comprehensive Assesment of Acceptance and Commitment Therapy (COMPACT). Metode penelitian menggunakan single case experiment design (A-B-A), dengan melibatkan dua subjek perempuan dewasa awal berusia 18-25 tahun yang mengalami resiliensi rendah. Kedua partisipan mengikuti 7 sesi ACT dengan durasi 60 menit setiap sesi. Data yang diperoleh akan dianalisa secara kuantitatif dengan trend analysis dan kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasilnya, ACT memiliki pengaruh pada peningkatan resiliensi yang terlihat dari perubahan skor yang diperole