PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KETIDAKPUASAN TUBUH PADA REMAJA PEREMPUAN

Media sosial merupakan salah satu layanan internet yang banyak digunakan remaja saat ini. Berbagai konten dapat kita temui dalam media sosial, tak terkecuali konten mengenai body ideal atau penampilan ideal. Masa remaja adalah masa yang banyak mengalami berbagai perubahan, salah satunya fisik. Salah satu tugas perkembangan remaja adalah memiliki kemampuan menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif. Namun faktanya, tak sedikit remaja mengalami permasalahan ketidakpuasan terhadap tubuh yang dimiliki. Di sisi lain, ada kecenderungan intensitas penggunaan media sosial di kalangan remaja yang tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap ketidakpuasan tubuh pada remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probability dan metode accidental sampling. Subjek penelitian merupakan 416 orang remaja perempuan berusia 18-22 tahun yang aktif menggunakan media sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kuesioner, dengan instrumen penelitian menggunakan skala intensitas penggunaan media sosial dan skala ketidakpuasan tubuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas penggunaan media sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap ketidakpuasan tubuh pada remaja perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai signifikansi 0,000 (p