Evaluasi Sarana Prasarana Praktik Menjahit Masinal pada Kompetensi Keahlian Tata Busana di SMK Kabupaten Purworejo

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) kelengkapan sarana prasarana laboratorium praktik menjahit program studi tata busana, (2) kondisi sarana prasarana laboratorium praktik menjahit program studi tata busana, dan (3) tingkat pencapaian kompetensi praktik menjahit siswa kompetensi keahlian tata busana di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi discrepancy. Populasi penelitian ini adalah SMK yang memiliki laboratorium untuk praktik menjahit, dengan total 18 lab. Pengumpulan data tingkat kelengkapan dan kondisi sarana prasarana menjahit menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2018. Kuesioner divalidasi oleh tenaga ahli dengan hasil layak digunakan untuk pengumpulan data. Data tingkat pencapaian kompetensi menjahit siswa diperoleh menggunakan hasil dokumentasi nilai praktikum siswa dalam menjahit. Hasil penelitian in adalah sebagai berikut. Tingkat kelengkapan sarana prasarana laboratorium praktik menjahit program studi tata busana di SMK di Kabupaten Purworejo berdasarkan Norma dan Standar Laboratorium/Bengkel SMK berlandaskan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2018 (SNP SMK) pada Kompetensi Keahlian Tata Busana dapat dikategorikan tidak lengkap. Sebagian besar prasarana termasuk cukup baik dan sebagian besar sarana termasuk ketegori kurang baik. Tingkat pencapaian kompetensi praktik menjahit siswa kompetensi keahlian tata busana di SMK di Kabupaten Purworejo baru mencapai 58,89%. Hal ini menunjukkan tingkat kompetensi belum optimal dan masih perlu ditingkatkan