PENGEMBANGAN E-MODUL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MEDIA PROMOSI MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII BROADCASTING DI SMKN 1 SURABAYA

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan modul elektronik berbasis smartphone pada materi media promosi kelas XII Broadcasting SMKN 1 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE yang memiliki lima tahapan diantaranya, analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner (angket) dan tes. Sedangkan teknik analisis data angket kelayakan media menggunakan skala likert dan teknik analisis data tes menggunakan uji-t independent sample test. Desain penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design dengan sasaran penelitian yaitu peserta didik kelas XII Broadcasting SMKN 1 Surabaya sebanyak 70 peserta didik. Penelitian ini mengembangkan modul elektronik berbasis smartphone yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII Broadcasting SMKN 1 Surabaya. Kelayaan media diukur dari hasil perolehan data berupa angket validasi oleh para ahli dan hasil uji coba yang diujikan kepada peserta didik. Sedangkan keefektifan media diketahui dengan melakukan perhitungan uji t yang diperoleh dari pre-test dan post-tes. peserta didik. Hasil dari perhitungan validasi dan uji coba diperoleh hasil kategori sangat baik dengan melakukan revisi sehingga media dapat dikatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Pada uji validitas dan reliabilitas butir soal dinyatakan valid dan sudah reliable. Pada uji normalitas dan homogenitas hasil perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan bersifat homogen dengan taraf signifikan 5%. Pada Hasil data uji t diperoleh nilai sig (2 tailed) 0,001 \u3c 0,05 an nilai thitung sebesar 3,478 \u3e 1,668. Dan dari hasil perhitungan rata-rata uji coba post-test pada kelas kontrol hasilnya sebesar 81,57 lebih rendah dari rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 88,29%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara signifikan pada post-test kelas eksperime