Fungsi Kesenian Batombe Dalam Prosese Adat Pada Masyarakat Abai Kabupaten Solok Selatan

Kesenian Batombe merupakan salah satu kesenian tradisional (seni tradisi lisan) yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau yang menggunakan pantun sebagai unsur utama tepatnya Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis fungsi kesenian batombe dalam prosesi adat pada masyarakat Abai Kabupaten Solok Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Malinowski tiga tingkatan yang harus terekayasa dalam bentuk budaya, yaitu : 1). Kebudayaan harus memenuhi kebutuhan biologis, seperti kebutuhan akan pangan dan prokreasi. 2). Kebudayaan harus memenuhi kebutuhan instrumental, seperti kebutuhan akan hukum dan pendidikan. 3). Kebudayaan harus memenuhi kebutuhan integratif, seperti agama dan kesenian. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahapan pengolahan data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; 1) Kesenian Batombe memenuhi Kebutuhan Biologis yaitu seperti kebutuhan masyarakat akan Prokreasi atau hubungan; 2) Kesenian Batombe memenuhi Kebutuhan Integratif yaitu seperti kebutuhan masyarakat akan kesenian dan hiburan; 3) Kesenian Batombe memenuhi Kebutuhan Instrumental seperti kebutuhan masyarakat akan sosial dan pendidikan