Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran fear of missing out (FOMO) dalam memediasi pengaruh kontrol diri terhadap nomophobia pada Generasi Z di Bandung Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling berupa accidental sampling dengan sampel 502 orang Generasi Z di Bandung Raya dengan usia 18 – 24 tahun. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu Brief Self-Control Scale (BSCS) (13 item; α = 0,88), Fear of Missing Out Scale (FOMOs) (7 item; α = 0,79), dan Nomophobia Quistionnaire (NMP-Q) (18 item; α = 0,95). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear dan regresi jalur. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan uji sobel un...