Analisis Determinan Intensitas Energi Di Indonesia (Tahun 1981 - 2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas energi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis Vector Autoregressive (VAR) atau Vector Error Correction Model (VECM) untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi terhadap intensitas energi. Data yang digunakan berupa data time series, data diperoleh dari World Bank (2021), Energy Information Administration (EIA) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang diamati pada tahun 1981-2021 adalah 40 tahun. Hasil penelitian ini adalah pendapatan per kapita dan keterbukaan perdagangan berpengaruh negatif baik jangka panjang maupun jangka pendek terhadap intensitas energi. Sementara itu, harga energi, kepadatan penduduk, dan investasi asing langsung memiliki pengaruh positif jangka panjang dan jangka pendek terhadap intensitas energi. peran teknologi terbarukan dan energi alternatif adalah pengaruh terbesar dalam mengurangi angka intensitas energi dalam mendukung pembangunan ekonomi dan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan target pengurangan angka intensitas energi sebesar 1% setiap tahunnya. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mengambil keputusan dan membuat kebijakan sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi intensitas energi di Indonesia