Hubungan Kualitas Pelayanan Kader Posyandu Dengan Kepatuhan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu

Latar Belakang: presentase kunjungan balita ke Posyandu di Malang masih sebesar 84.04% dan belum memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu SPM 100%. Ketidakpatuhan ibu membawa balita melakukan kunjungan ke Posyandu menyebabkan dampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan balita yang salah satunya disebabkan oleh kualitas pelayanan kader Posyandu. Dengan dilakukan penilaian kualitas pelayanan kader dapat diketahui hubungannya dengan kepatuhan kunjungan ke Posyandu. Tujuan: untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan kualitas pelayanan kader Posyandu dengan kepatuhan kunjungan ibu balita ke Posyandu. Metode: menggunakan desain penelitian kuantitatif, jenis penelitian analitik observasional dan menggunakan pendekatan cross sectional serta dianalisis dengan metode chi-square. Besar sampel diambil dengan teknik non probability sampling pendekatan purposive sampling, menggunakan 71 sampel ibu balita yang terdaftar dalam buku register Posyandu Vinolia dan Anggrek. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan kader Posyandu (dimensi tangible (α 0,142), reliability (α 0,663), assurance (α 0,266) dan emphaty (α 0,722), dan service quality kader secara keseluruhan (α 0,175)) dengan kepatuhan kunjungan ke Posyandu. Terdapat hubungan yang bermakna antara dimensi responsiveness (α 0,021) dengan kepatuhan kunjungan ke Posyandu. Kesimpulan: Kualitas pelayanan kader dalam kategori baik dan secara keseluruhan tidak berhubungan dengan kepatuhanan kunjungan ke Posyandu karena kedatangan ibu ke Posyandu disebabkan oleh motivasi internal