Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Lansia Dalam Pengendalian Hipertensi Di Puskesmas Bareng Kota Malang

Hipertensi merupakan kondisi dimanaaterjadi peningkatan tekanan darah diatas normal yang dapat mengakibatkan peningkatanaangka mordibitas atau kematian. lansia dengan penyakit hipertensi memiliki masalah besar dalam melakukan pengendalian hipertensi seperti kepatuhan kontrol, kepatuhan diet,apola aktivitas, dan kepatuhan dalam mengkonsumsiaobat anti hipertensi. Oleh karena itu faktoradukungan keluarga sangat diperlukan untuk meningkatkan motivasi pasien dalam melakukan pengendalian hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pengendalian hipertensi pada lansia di Puskesmas Bareng Kota Malang. Desainapada penelitian ini menggunakan designsanalitik korelasiadengan pendekatan Cross Sectional. Responden pada penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi sejumlah 100 orang di Puskesmas Bareng Kota Malang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai Sig. (2-talled) sebesar 0,000 < 0,05, hal ini berarti terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan pengendaliah hipertensi. Tingkat korelasi menunjukan angka 0,595 yang berarti adanya hubungan yang kuat. Bagi perawatadiharapkan untuk meningkatkan perannya sebagai edukator untuk pemberian informasi terkait pengendalianahipertensi kepada pasien dan keluarga, selain itu juga perawat diharapkan untuk tetapakonsisten dalam melakukan promosi kesehatan terkait hipertensi dan posyandu lansia