Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Riwayat Morbiditas Balita Di Indonesia

Pendahuluan :Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang harus diutamakan dalam pelaksanaan upaya kesehatan karena ibu dan anak termasuk kelompok rentan sesuai dengan keadaan keluarga dan lingkungannya. Penilaian status kesehatan dan kinerja upaya yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak menjadi sangat penting.Tujuan : Menganalisis hubungan antara faktor determinan (pemanfaatan posyandu, faktor berat lahir anak, dan faktor keluarga) dengan riwayat morbiditas balita di Indonesia. Metode :Desain penelitian cross- sectional dengan menggunakan data sekunder dari IFLS 5 tahun 2014. Sebanyak 6.492 ibu yang memiliki anak di bawah usia lima tahun dan tinggal bersama dipilih sebagai responden. Kuesioner IFLS 5 tahun 2014 untuk wanita usia subur digunakan sebagai kuesioner. Penelitian ini dianalisis dengan uji chi- square dan regresi logistik multivariat dengan menggunakan aplikasi SPSS 13 MP Windows. Hasil :Pendidikan ayah (p value = 0.05, OR = 0.72, 95% Cl = 0.53 – 0.98), air minum (p value = 0.03, OR = 1.34, 95% Cl = 1.05 – 1.70), bahan masak (p value = 0.00, OR = 1.46, 95% Cl = 1.18 – 1.80) terbukti berhubungan signifikan dengan riwayat penyakit morbiditas balita di Indonesia. Kesimpulan : Hubungan faktor keluarga yaitu pendidikan ayah, air minum, dan bahan masak berhubungan dengan riwayat penyakit morbiditas di Indonesia, sedangkan ix pemanfaatan posyandu, faktor berat lahir anak, dan faktor keluarga yaitu pendidikan ibu, asuransi kesehatan, toilet, tempat pembuangan limbah, usia ibu, frekuensi akses internet ibu, dan frekuensi akses internet ayah tidak berhubungan dengan riwayat penyakit morbiditas balita di Indonesia