Efektivitas Ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Ekspresi Kolagen Tipe II Tulang Rawan Artikular Tikus (Rattus norvegicus) Osteoarthritis yang Diinduksi Monosodium Iodoacetate.

Osteoarthritis merupakan penyakit sendi akibat penipisan tulang rawan artikular sehingga memicu timbulnya rasa nyeri. Penggunaan obat bahan alam diharapkan dapat menjadi terapi alternatif dengan efek samping pada saluran pencernaan yang lebih minimal dibandingkan NSAID. Kaempferia galanga memiliki kandungan etil-p-metoksisinamat (EPMC) yang diketahui dapat menghambat produksi reactive oxygen species (ROS) saat kondisi OA. Kolagen tipe II merupakan salah satu komponen penyusun matriks ekstraseluler tulang rawan artikular yang berfungsi menjaga integritas fungsional dan struktural tulang rawan artikular Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kencur terhadap ekspresi kolagen tipe II tulang rawan artikular tikus yang diinduksi monosodium iodoacetate. Studi experimental murni dengan metode post-test only controlled group design dilakukan terhadap hewan coba tikus Wistar jantan. Kelompok penelitian terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok terapi ekstrak kencur dosis 90, 180, dan 360 mg/kgBB, serta kelompok terapi ibuprofen 20 mg/kgBB. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada tikus yang diinjeksi monosodium iodoacetate, ekstrak kencur dosis 90, 180, dan 360 mg/kgBB dapat meningkatkan ekspresi kolagen tipe II pada tulang rawan artikular. Ekstrak kencur dosis 360 mg/kgBB lebih optimal dalam meningkatkan ekspresi kolagen tipe II dibandingkan ekstrak kencur dosis yang lain, meskipun tidak memiliki perbedaan yang signifikan (p=0,059) dibandingkan kelompok kontrol positi