Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Dan Modal Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Jawa Timur Tahun 2011-2020

Pembangunan ekonomi pada masa ekonomi tradisional hanya diukur berdasarkan tingkat pertumbuhan PDB, baik secara keseluruhan maupun per kapita. Peningkatan PDB selanjutkan akan menumbuhkan bergagai kondisi yang diperlukan demi menciptakan distribusi hasil pertumbuhan ekonomi dan sosial yang lebih merata. Namun, pandangan yang hanya berorientasi pada angka pertumbuhan ekonomi dalam membangun perekonomian suatu negara menuai banyak kritik, sehingga muncul pandangan baru dalam pembangunan ekonomi. Menurut Todaro (2006), pandangan ekonomi baru menganggap tujuan utama dalam pembangunan ekonomi bukan hanya pada pertumbuhan PDB tetapi juga pengentasan kemiskinan, penanggulangan ketimpangan. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi kerap diikuti dengan tingkat kemiskinan yang tinggi pula. Maka dari itu perlu suatu pertumbuhan ekonomi yang berkerlanjutan atau yang dikenal dengan pertumbuhan inklusif. Di Indonesia masih ditemukan provinsi yang belum mencapai tingkat inklusivitas yang baik, salah satunya adalah provinsi Jawa Timur. Dimana tingkat pertumbuhan ekonominya sangat tinggi namun juga diikuti dengan jumlah penduduk miskin yang masih berada di atas rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tenaga Kerja dan Modal Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi dalam pengentasan Kemiskinan di Jawa Timur dengan studi kasus 38 Kabupaten/Kota tahun 2011-2020, dengan menggunakan analisis data panel simultan dan alat analisis E-views. Hasil analisis menujukkan bahwa variabel Tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap perumbuhan ekonomi, sedangkan variabel modal manusia yang digambarkan oleh kesehatan dan Pendidikan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi sendiri memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap kemsikinan, artinya dengan penignkatan Modal Manusia mampu meberikan dampak yang baik untuk pertumbuhan ekonomi selanjutnya akan memberikan dampak yang baik pula untuk penurunan kemiskina