Perancangan Model Pengukuran Kinerja Green Logistics Dengan Metode Green Supply Chain Operations Reference (Studi Pada Pt. X)

PT. X merupakan perusahaan jasa logistik yang berdiri di Indonesia sejak tahun 2015. Berdasarkan observasi yang dilakukan di PT. X, pihak manajemen perusahaan telah aware dengan proses bisnis logistik ramah lingkungan (Green Logistics). Berbagai aktivitas ramah lingkungan telah dilakukan PT. X, seperti bekerjasama dengan Kamibox untuk mengolah limbah padat dan Blitz untuk mengoperasikan kendaraan dengan bahan bakar ramah lingkungan. Permasalahannya, di PT. X masih memiliki kendala dalam penerapan serta pengukuran kinerja Green Logistics. Kendala pada PT. X berkaitan dengan belum adanya pengukuran kinerja Green Logistics, sehingga dibutuhkan rancangan pengukuran kinerja Green Logistics secara praktis. Perancangan pengukuran kinerja Green Logistics dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif untuk memilih indikator berdasarkan metode Green Supply Chain Operations Reference (GreenSCOR). Terdapat 4 komponen GreenSCOR pada penelitian ini, yaitu Source, Deliver, Return, dan Waste Management. Penelitian ini menghasilkan rancangan pengukuran kinerja berbasis Key Performance Indicator berupa 10 KPI Green Logistics terpilih. Berdasarkan pengukuran kinerja yang telah dirancang, didapatkan nilai kinerja Green Logistics dengan skor 89 yang masuk dalam kategori “Good”. Terdapat 3 indikator di bawah rata-rata yaitu K1 pada kategori warna kuning serta K8 dan K10 pada kategori warna merah. Keluaran dari penelitian berupa rancangan pengukuran kinerja Green Logistics yang dapat dijadikan rekomendasi serta acuan perusahaan