Kinerja Pelayanan Jalur Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Diponegoro Kota Batu

Jalur pejalan kaki merupakan salah satu infrastruktur penghubung antar lokasi yang memiliki peran penting dalam memfasilitasi mobilitas manusia. Dalam kondisi sekarang mobilitas manusia yang sangat tinggi pengembangan infrastruktur harus mempertimbangkan dua komponen utama yaitu perlindungan dan kebijakan. Besarnya tarikan pergerakan dari pengguna jalan tidak didukung dengan fasilitas jalur pejalan kaki yang memadai Beberapa masalah yang terdapat pada jalur pejalan kaki di Kota Batu, seperti terdapat pengalihan fungsi trotoar menjadi tempat berjualan pada pagi hingga malam hari dan peralihan trotoar sebagai jalur pengguna kendaraan bermotor untuk menghindari kemacetan. Permasalahan-permasalahan tadi akan mengganggu pegguna jalur pejalan kaki dan akan mengakibatkan buruknya kinerja pelayanan suatu jalur pejalan kaki. Kinerja pelayanan jalur pejalan kaki sangat dipengaruhi oleh kegiatan dalam ruang pejalan kaki, jika terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak seharusnya ada di dalam ruang pejalan kaki akan mengakibatkan rendahnya suatu kinerja pelayanan jalur, tetapi apabila aktivitas-aktivitas tersebut terwadahi dan tertata dengan baik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu kawasan. Adapun rencana dan strategi yang digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah pada jalur pejalan kaki dilakukan dengan pendekatan observasi dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan Importance Performance Analysis (IPA). Oleh karena itu dianggap perlu melakukan penelitian dalam rangka mengevaluasi kinerja jalur pejalan kaki di Koridor Jalan Diponegoro Kota Batu. Hasil dari perhitungan metode Importance Perfomace Analysis (IPA) kinerja jalur pejalan masih banyak hal yang perlu, kondisi tersebut sesuai dengan hasil IPA pada setiap segmen yang masih membutuhkan penambahan fasilitas penunjang yang memadai pada jalur pejalan kaki di Jalan Diponegoro. Hasil evaluasi rekomendasi perbaikan jalur pejalan kaki disusun berdasarkan hasil dari analisis yang berkesinambungan sehingga memunculkan prioritas utama apa saja yang perlu diperbaiki dahulu