Pengaruh Penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Perawat Primer terhadap Akurasi Dokumentasi Keperawatan di Ruang Tondano RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Dokumentasi keperawatan merupakan dokumen vital yang menunjukkan tanggung jawab dan tanggung gugat seorang perawat. Akurasi dokumentasi keperawatan merupakan indikator kualitas asuhan keperawatan. Banyak faktor yang mempengaruhi akurasi dan kualitas dokumentasi keperawatan, diantaranya yaitu penerapan model praktik keperawatan professional (MPKP) yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model praktik keperawatan professional (MPKP) perawat primer terhadap akurasi dokumentasi keperawatan di Ruang Tondano RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Rancangan penelitian adalah quasi experiment dengan pendekatan control vs intervensi pada kelompok perlakuan dengan jumlah sampel sebanyak 79 rekam medis dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrument D-catch untuk menilai akurasi dokumentasi keperawatan. Uji komparasi dua variabel menggunakan uji Mann-Whitney dengan p-value 0,05. Hasil penelitian menunjukkan akurasi dokumentasi keperawatan sebelum penerapan MPKP perawat primer menunjukkan kategori cukup dengan nilai rata-rata 72,95. Sedangkan untuk akurasi dokumentasi keperawatan setelah penerapan MPKP perawat primer menunjukkan kategori baik dengan nilai rata-rata 83,84. Perbedaan akurasi dokumentasi keperawatan sebelum dan setelah penerapan MPKP perawat primer di Ruang Tondano RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p-value = 0,000 dengan α < 0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh MPKP perawat primer terhadap akurasi dokumentasi keperawatan. Dengan demikian, model praktik keperawatan professional (MPKP) perawat primer dapat dipertimbangkan untuk digunakan demi terwujudnya pelaksanaan dokumentasi keperawatan yang akurat