Analisis Strategi Pemasaran Pada Cafe Dan Restoran Osing Deles Berdasarkan Segmentation, Targetting, Positioning Dan Bauran Pemasaran

Adanya peningkatan bisnis kuliner menimbulkan persaingan khususnya pada cafe dan restoran di kota Banyuwangi, hal ini dikarenakan banyaknya pengusaha-pengusaha lain yang sejenis. Selain persiangan yang ketat, Cafe dan Restoran Osing Deles Banyuwangi mengalami kendala dari dampak pandemi Covid-19 yang menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Hal ini membawa pengaruh besar terhadap kegiatan bisnis Cafe dan Restoran Osing Deles Banyuwangi sehingga mengalami penurunan penjualan. Selain itu berdasarkan data tahun 2019-2021 target penjualan yang ditetapkan, terdapat permasalahan tidak tercapainya target penjualan. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka dibutuhkan adanya strategi pemasaran yang tepat sasaran dan dapat diaplikasikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi lingkungan usaha, seperti aktivitas dari segmen sasaran, kebijakan pemerintah yang berlaku, serta kondisi pesaing, dan lain-lain yang akan membantu permasalahan di Cafe dan Restoran Osing Deles Banyuwangi. Strategi pemasaran dilakukan melalui beberapa tahapan. Penelitian ini menggunakan metode STP, Bauran Pemasaran, Identifikasi Faktor Eskternal, SWOT dan AHP untuk merumuskan alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Tahap pertama adalah menganalisis lingkungan internal dan ekternal perusahaan. Analisis lingkungan internal meliputi analisis terhadap STP dan Bauran Pemasaran. Penentuan STP dan Bauran Pemasaran dilakukan berdasarkan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada konsumen. Sedangkan analisis lingkungan eksternal dianalisis dengan pengamatan terhadap lingkungan makro yang terdiri dari lingkungan ekonomi, sosial, budaya, dan demografi, politik dan hukum, serta teknologi. Lingkungan mikro terdiri dari pelanggan dan pesaing. Berdasarkan penelitian, terdapat 41 faktor yang mempengaruhi pemasaran dan penjualan pada Café dan Restoran Osing Deles. Pada tahap selanjutnya dilakukan analisis SWOT berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang akan dibagi menjadi empat faktor kunci yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kemudian 41 faktor (internal dan eksternal) dilakukan pemilihan alternatif strategi melalui tahap diskusi bersama pihak Café dan Restoran Osing Deles sehingga menghasilkan 7 alternatif strategi. Dari 7 alternatif strategi yang terpilih tersebut kemudian dinilai pada tahap keputusan dengan menggunakan metode AHP. Setelah menemukan nilai dari masing-masing kriteria dilakukan perhitungan sebanyak 3x untuk mengetahui nilai inconsistency index dengan menggunakan software Expert Choice, sehingga menghasilkan nilai inconsistency index sebesar 0.08 yang dapat diartikan hasil matriks perbandingan dapat diterima. Keseluruhan strategi yang termuat pada menu sintesis dapat diketahui nilai overal inconsistency index. Nilai overal inconsistency index diperoleh sebesar 0.08 dengan alternatif yang memperoleh nilai tertinggi diantaranya meningkatkan kualitas produk sebesar 0.372, meningkatkan promosi dan diskon sebesar 0.214, dan memudahkan pemesanan produk 0.147 dan dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran yang tepat