Kualitas Visual Koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi Berdasarkan Persepsi Masyarakat

Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi merupakan jalan arteri primer dengan fungsi dominan komersial sebagai pusat perdagangan barang dan jasa yang memiliki kepadatan cukup tinggi. Kepadatan pada koridor dikarenakan penggunaanya sebagai tempat bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang memerlukan sebuah ruang. Selain itu, jalur pejalan kaki juga merupakan salah satu elemen penting dalam perkotaan yang tidak hanya terfokus pada kenyamanan spasial, tetapi juga pada kenyamanan visual karena dapat membentuk image suatu kota yang terlihat dari kualitas visual pada elemen-elemen visual koridor jalannya seperti bangunan, vegetasi, parkir, signage, dan street furniture. Persepsi masyarakat sebagai pengguna koridor jalan bertujuan untuk mengukur dan mengidentifikasi kualitas visual koridor Jalan Ahmad Yani melalui kuesioner online yang menggunakan skala semantic differential dan multiple rating scale serta stimuli berupa foto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan observasi dan pengisian kuesioner online. Pada tahap pengolahan data dari hasil kuesioner yang didapat menggunakan analisis mean score untuk mencari rata-rata penilaian dari variabel persepsi masyarakat terhadap kualitas visual koridor Jalan Ahmad Yani, analisis faktor konfirmatori untuk menguji apakah indikator-indikator variabel yang digunakan dapat mengkonfirmasi sebuah variabel, dan analisis regresi untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas visual koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi. Hasil analisis dan pembahasan ditemukan bahwa kualitas visual koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi sudah cukup baik. Namun, masih terdapat beberapa variabel yang belum sesuai dengan standar dan harapan masyarakat seperti enclosure dan coherence. Selain itu, ditemukan juga variabel yang berpengaruh terhadap pembentuk kualitas visual koridor jalan secara keseluruhan yaitu imageability, linkage visual, dan coherence dengan persentase pengaruh sebesar 67,9%. Variabel complexity memiliki pengaruh terhadap kualitas visual pada ketiga segmen koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi dikarenakan memiliki variasi dan kerumitan dalam elemen-elemen visual yang dapat menghidupkan kawasan komersial sesuai dengan karakteristik fungsi dominan bangunan pada segmen jalan ini. Variabel coherence hanya memiliki pengaruh pada segmen 1 dan segmen 2, tidak dengan segmen 3. Kedua segmen ini memiliki karakteristik fungsi dominan bangunan yang sepenuhnya untuk komersial sehingga perlu kesatuan dan keteraturan yang lebih guna menarik minat pengguna koridor jalan melihat dan memasuki bangunan. Sedangkan pada segmen 3 memiliki karakteristik fungsi dominan komersial yang diimbangi dengan fungsi bangunan perumahan/apartemen yang merupakan bangunan privat