Review : Vegetasi Persebaran Lamun (Seagrass) Di Perairan Utara Jawa Timur

Perairan laut Indonesia kaya akan berbagai biota laut baik flora maupun fauna. Demikian luas serta keragaman jasad-jasad hidup di dalam laut yang membentuk dinamika kehidupan laut yang saling berkesinambungan (Nybakken, 1986). Ekosistem perairan dibedakan dalam tiga kategori utama yaitu ekosistem air tawar, ekosistem estuarin, dan ekosistem laut (Rachmawati, 2012). Perairan merupakan ekosistem yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan. Lamun adalah tumbuhan berbunga (Magnoliophyta) yang terdiri atas 2 famili, 12 genus dan 48 spesies yang hidup dan berkembang baik pada lingkungan perairan laut dangkal, estuarin yang mempunyai kadar garam tinggi, daerah yang selalu mendapat genangan air ataupun terbuka saat air surut, pada subtrat pasir, pasir berlumpur, lumpur lunak dan karang. Ekosistem padang lamun berada di wilayah pesisir yang mempunyai produktivitas primer relatif tinggi. Pencarian pustaka dilakukan oleh penulis dengan melakukan pencarian pustaka secara online atau daring. Pencarian pustaka dilakukan dengan cara memasukan kata kunci yang sesuai serta berhubungan dengan topik yang telah ditentukan penulis. Pustaka yang di dapat berasal dari hasil pencarian yang tersedia pada situs penyedia artikel dan informasi ilmiah. Berdasarkan hasil review jurnal didapatkan jenis lamun yang sering ditemukan adalah jenis lamun Enhalus acroides. Dari jurnal yang di review di temukan keanekaragaman jenis dinyatakan sedang menunjukan nilai rata-rata,226 – 2,236. Dominasi jenis menunjukan nilai (D)