Efektivitas Cessie Sebagai Upaya Bagi Bank Dalam Menyelesaikan Permasalahan Kredit Macet (Studi Di Pt. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Malang)

Pada skripsi ini, penulis mengangkat tema mengenai efektivitas cessie sebagai upaya bank dalam menyelesaikan permasalahan kredit macet. Bank memiliki peranan penting guna membantu memenuhi kebutuhan masyarakat melalui suatu penyaluran dana (kredit). Akan tetapi pelaksanaan kredit tidak selalu dapat berjalan lancar dan baik sehingga dimungkinkan terjadinya wanprestasi oleh debitur dengan alasan apapun. Oleh karenanya terdapat upaya yang dapat yang dilakukan oleh Bank untuk mengatasi masalah kredit macet dengan cara penyelesaian kredit melalui proses cessie atau pengalihan piutang. Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan studi di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Malang untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan cessie sebagai upaya dalam menyelesaikan masalah kredit macet karena pada proses penerapannya masih terdapat faktor-faktor kendala. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini mengangkat rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana efektivitas pengalihan piutang (cessie) sebagai upaya penyelesaian kredit macet di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Malang?, (2) Apa kendala serta upaya yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Malang dalam melaksanakan pengalihan piutang (cessie) sebagai upaya penyelesaian kredit macet? Kemudian untuk menjawab permasalahan diatas, penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu menganalisis bekerjanya hukum secara nyata di masyarakat dengan mengumpulkan data melalui observasi lapangan dan wawancara langsung dengan pihak terkait yakni bagian Recovery & Asset Sales, serta ditunjang pula dengan beberapa data primer dan sekunder lainnya. Dari hasil penelitian oleh penulis, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pengalihan piutang (cessie) sebagai upaya bagi BTN Malang dalam menyelesaikan permasalahan kredit macet didasarkan pada Pasal 613 KUH Perdata serta peraturan internal Bank BTN berupa SE Direksi No. 16 dan No.9 tentang Penyelesaian Kredit Konsumer. Meskipun Cessie merupakan salah satu upaya penyelesaian kredit macet yang dapat menguntungkan bank, karena memiliki dasar hukum yang kuat serta disisi lain memiliki prosesnya yang cepat, mekanisme yang mudah, dan tidak memerlukan prosedur hukum yang Panjang. Akan tetapi cessie belum dapat berjalan secara efektif sebagai suatu upaya bank. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi efektivitas cessie, yakni adanya resiko hukum yang cukup tinggi sehingga bank rentan untuk di gugat, kendala pada unsur kultur hukumnya, serta kendala yang dibagi ke dalam faktor internal dan external bank