Review: Ulasan Tentang Status Karbon, Bahan Organik Pada Mangrove

Mangrove merupakan salah satu kawasan ekologi hutan yang dapat menyimpan karbon dalam jumlah besar, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon di udara akibat pemanasan global. Karbon (C) merupakan isu yang paling banyak mendapat perhatian sejak kandungannya di atmosfer meningkat pesat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon di udara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pendekatan penyerapan karbon oleh vegetasi. Penyerapan karbon dari atmosfer akan disimpan dalam beberapa kompartemen seperti tumbuhan, serasah dan materi organik tanah. Penyerapan karbon berhubungan erat dengan biomassa pohon dimana hampir 40% dari biomassa pohon adalah karbon. Melalui proses fotosintesis mangrove dapat menyerap anorganik (CO2) dan mengubahnya menjadi karbon organik (karbohidrat) kemudian disimpan dalam bentuk biomassa tubuh pohon seperti dalam batang, daun, akar, umbi, buah dan lainnya. Tujuan dari review ini adalah mengetahui kemampuan mangrove dan komponennya dalam menyerap karbon pada suatu daerah tertentu berdasarkan review hasil penelitian sebelumnya. Skripsi review ini menggunakan sumber pustaka yang dicari secara daring. Pustaka yang dianalisis yaitu sebanyak 68 pustaka berbentuk jurnal yang terdiri dari jurnal nasional dan jurnal internasional. Pustaka berasal dari hasil pencarian menggunakan mesin pencari yang tersedia pada situs penyedia artikel dan informasi ilmiah seperti Google Scholar, Science Direct dan Research Gate. Pencarian pustaka dilakukan dengan memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan topik yang telah ditentukan. Kata kunci yang digunakan yaitu kata yang berhubungan dengan penyerapan karbon oleh mangrove antara lain “biomassa”, “produksi karbon mangrove”, “serasah mangrove”, “karbon daun mangrove”, “karbon batang mangrove”, “sedimen tanah”, “biomass”, “mangrove litter leaves”, “carbon production”, and “carbon of sediment”. Hasil review yang didapatkan adalah, penggunaan mangrove sebagai “alat” dalam penyerapan karbon merupakan metode yang terbukti efektif untuk mendeteksi kandungan biomassa dan karbon yang terdapat dalam setiap komponen mangrove. Berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu, terdapat beberapa metode dalam pengambilan sampel guna untuk mendeteksi kandungan nilai biomassa dan karbon dalam setiap komponen mangrove. Adanya perbedaan nilai dari tiap komponen mangrove menandakan bahwa kemampuan tiap komponen dalam menyerap karbon dapat dikatakan berbeda-beda. Adapun sebaiknya terdapat nilai dari tiap komponen mangrove untuk mengetahui kandungan karbon total satu pohon mangrovenya