Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Di Cafe Waroenk Rakyat Pada Pasca Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak terutama bagi bidang ekonomi. Kebijakan-kebijakan mengenai pembatasan sosial seperti PSBB (Pembatasan Sosial Bersala Besar) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ternyata memberikan dampak bagi kemerosotan ekonomi. Hal tersebut dirasakan oleh UMKM-UMKM di Indonesia salah satunya adalah Cafe Waroenk Rakyat yang merasakan berkurangnya pendapatan mereka saat pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh Cafe Waroenk Rakyat khususnya saat pasca pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data akan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Cafe Waroenk Rakyat menggunakan strategi pemasaran atau strategi pemasaran 7P yang terdiri atas produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Namun pada pasca pandemi Covid- 19, Cafe Waroenk Rakyat memaksimalkan strategi pemasaran pada bidang promosi dengan memanfaatkan sosial media