Penerapan Pasal 5 Peraturan Bupati Kabupaten Malang Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019di Wilayah Desa Sukowilangun Kabupaten Malang

Pandemi adalah wabah penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya di berbagai negara maupun diseluruh dunia. Penyakit yang dapat dikategorikan sebagai pandemi merupakan penyakit yang memiliki pelonjakan jumlah orang yang terinfeksi dengan skala yang besar, Sebagai negara hukum dan berdaulat, Indonesia berkewajiban melindungi rakyatnya khususnya pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, termasuk menjamin kehidupan rakyat yang sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak mendapatkan layanan kesehatan, dengan mengeluarkan pedoman-pedoman yang berstandar hukum. Hal tersebut kemudian dicapai oleh negara melalui kehadiran dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Tidak hanya melalui pemerintah pusat saja tapi dari pemerintahan terkecil seperti pemerintahan lurah atau pemerintahan desa juga harus membantu untuk menurunkan tingkat bertambahnya masyarakat yang terpapar oleh virus Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah penerapan Pasal 5 Peraturan Bupati Kabupaten Malang Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 implementasi pasal tersebut dilakukan di Wilayah Desa Sukowilangun Kabupaten malang. Metode Penelitian yang digunakan ialah metode kajian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan dari keseluruhan responden yaitu 30 orang didapat rincian dimana 100% atau seluruh warga sukowilangun sudah mengetahui apa itu Pandemi Virus Covid-19 akan tetapi hanya 50% yang takut dengan virus ini sementara 37% tidak takut dan sisanya 13% mungkin takut dengan virus ini. Namun, meskipun seluruh warga sukowilangun sudah mengetahui apa Pandemi Covid-19 ini 13% masih mengatakan bahwa mereka tidak tahu jika mereka akan terpapar virus ini serta 13% mengatakan mungkin dan serta 53% mengatakan bahwa mereka akan tahu jika mereka terpapar virus covid-19 serta hambatan yang dalam penerapan pasal tersebut seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan covid, Pelaku Usaha tidak memberikan sarana protokol kesehatan