Analisis Yuridis Terhadap Pengurangan Jenis Pajak Di Kabupaten Malang No1Tahun 2019 Ditinjau Dari Peraturan Perundang- Undangan

Setiap perbuatan dalam sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat tentu saja di awasi oleh hukum yang berlaku, salah satunya adalah dalam hal pembayaran pajak di mana setiap warga negara indonesia memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Hal ini tentu saja telah di atur dalam peraturan perundang-undangan. Pajak bersifat memaksa sehingga membayar pajak adalah suatu wujud ketaatan warga negara indonesia terhadap hukum yang berlaku. Salah satu pajak yang di pungut adalah pajak daerah, daerah memiliki hak untuk memungut pajak, jenis pajak daerah yang dipungut salah satunya adalah sarang burung walet di daerah Kabupaten Malang. Sarang burung walet ini memiliki banyak potensi bagi daerah maka dari itu dimasukkan sebagai salah satu jenis objek pajak. Objek Pajak berupa sarang burung walet ini yang berada di Kabupaten Malang sempat mengalami penurunan sehingga pemerintah Kabupaten menghapuskan sarang burung walet dari jenis pajak daerah di daerah Kabupaten Malang. Penghapusan jenis pajak sarang burung walet di Kabupaten Malang saat ini menjadi latar belakang peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai aspek hukum terhadap pengurangan jenis pajak dilihat dari hirarki perundang- undangan. Dari uraian diatas, peneliti mengambil2rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa dasar pertimbangan pengurangan obyek jenis pajak dalam perda Kabupaten Malang No.1Tahun 2019 tentang perubahan atas perda Nomor8Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah? 2. Apa implikasi hukum terhadap pengurangan obyek jenis pajak dalam Perda Nomor1tahun 2019 tentang perubahan atas perda Nomor8Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah? Penelitian ini adalah penelitian dengan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Jenis dan sumber bahan hukum penelitian ini adalah primer, sekunder, dan tersier. Teknik penelusuran bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah teknik analisis yuridis kumulatif