Descriptive Study on The Implementation of Effective Reading Strategies Used in Academic Reading Class

Membaca merupakan keterampilan penting yang dapat digunakan siswa untuk memperoleh informasi. Untuk menjadi pembaca efektif, siswa harus memanfaatkan strategi membaca. Mahasiswa semester tiga jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang mengambil mata kuliah Academik Reading diharapkan telah menguasai strategi membaca. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tipe strategi membaca yang digunakan oleh siswa di kelas Membaca Akademik; (2) mengetahui tipe strategi membaca paling utama yang digunakan oleh mahasiswa di kelas Academic Reading. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni statistik deskriptif yang digagas oleh William (2006). Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner. Untuk menganalisa data, yakni jawaban kuisioner, teori yang disusun oleh Mokhtari dan Sheorey (2002) diimplementasikan. Teori tersebut menyajikan SORS (Survey dari Strategi Membaca) yang terbagi dalam tiga aspek, yakni Global Reading Strategies, Problem-Solving Strategies, dan Support Reading Strategies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan tiga jenis strategi membaca, yang terdiri dari Problem-Solving Reading Strategies (3,95), Global Reading Strategies (3,61), dan Support Reading Strategies (3,48). Dengan tingginya rata-rata yang dimiliki oleh Problem-Solving Reading Strategies, hal ini mengindikasikan bahwa strategi tersebut merupakan strategi yang paling sering digunakan oleh mahasiswa. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut merupakan pembaca aktif yang mampu mengatasi masalah membaca mereka secara langsung. Penelitian ini diharapkan mampu memberi wawasan kepada dosen dan pengajar Bahasa Inggris dalam meningkatkan pengajaran mereka mengenai kemampuan membaca. Selain itu, pembaca diharapkan mampu memperkaya wawasan mereka mengenai strategi membaca dan mampu menentukan strategi membaca yang tepat yang bisa mereka implementasikan sehingga mereka bisa menjadi pembaca efektif