Students’ Difficulties in Learning English during Online Learning amid COVID-19 Pandemic

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesulitan siswa dalam belajar bahasa Inggris selama pembelajaran online. Pesertanya adalah mahasiswa Program ELT di Universitas Brawijaya di tengah COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian berupa kuesioner skala 4 likert. Instrumen tersebut mencakup enam variabel, yaitu keterampilan dan kemampuan berbahasa, materi pembelajaran, motivasi siswa untuk belajar daring, kesiapan belajar daring, keefektifan pembelajaran bahasa Inggris dalam pengajaran daring, dan dukungan lainnya selama pembelajaran daring. Temuan penelitian ini bermanfaat dalam kondisi saat ini, yaitu era pascapandemi, di mana blended learning diterapkan. Kesulitan utama yang dihadapi siswa dalam penelitian ini berasal dari lingkungan. Artinya, dosen dan orang tua perlu mempertimbangkan perannya untuk membantu mahasiswa belajar daring dengan lebih baik. Beberapa mahasiswa berjuang untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka, sehingga dosen akan membahas masalah ini dengan mahasiswa yang berjuang untuk mencari solusi. Beberapa mahasiswa kurang nyaman menggunakan media online saat pembelajaran online, sebaiknya dosen memberikan saran media cetak yang sesuai dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Beberapa siswa kurang puas dengan pembelajaran daring dan merasa motivasinya menurun. Dosen hendaknya mengkombinasikan sistem pembelajaran agar tidak monoton. Orang tua dapat lebih bertanggung jawab sehingga ketika siswa merasa demotivasi dan membuat lingkungan sekitar tempat tinggal harus mendukung untuk belajar. Selain itu, lembaga pendidikan harus terlibat dalam mendukung mereka secara finansial, teknis, psikologis, dan menyediakan pengajaran berkualitas untuk generasi mendatang