Fenomena Kekerasan Berbasis Gender Terhadap Perempuan Sebagai Ide Penciptaan Karya Grafis Cetak Tinggi

Fenomena kekerasan berbasis gender merupakan tindakan membahayakan yang dilakukan terhadap seseorang berdasarkan seks atau gender. Kekerasan berbasis gender diakibatkan karena asumsi terkait seks atau gender tertentu. Kekerasan berbasis gender banyak dialami oleh perempuan yang ditemukan penulis dalam media sosial dan lingkungan sekitar. Kekerasan tersebut memberikan dampak emosional negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan perempuan sebagai korbannya. Penulis menjadikan perempuan sebagai subject matter dalam penciptaan karya grafis cetak tinggi dengan memvisualkan dampak emosional yang dialami korban. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya grafis ini menggunakan metode penciptaan Alma M. Hawkins yakni Eksplorasi, Improvisasi, dan Pembentukan. Eksplorasi yang dilakukan penulis berupa eksplorasi terkait fenomena kekerasan berbasis gender secara mendalam dan eksplorasi visual karya. Pada tahap improvisasi penulis melakukan pembuatan sketsa kasar dengan menggabungkan berbagai objek hasil eksplorasi. Tahap pembentukan merupakan tahap perwujudan karya dari hasil eksplorasi dan improvisasi. Dalam penciptaan karya ini penulis menggunakan teknik grafis hardboardcut dan handcoloring. Hasil akhir dari tahapan tersebut berupa 7 karya seni grafis cetak tinggi dengan ukuran berbeda-beda yang berjudul antara lain; Gugur Bunga Matahari, Silent Scream, Larut Malam, Where All The Save Place, Woman and Time, All in One, dan Woman. Secara keseluruhan karya digambarkan dalam bentuk ilustratif agar mudah dipahami oleh masyarakat dan menggunakan beberapa objek sebagai metafor untuk memberikan pemaknaan yang lebih luas serta penunjang estetika pada karya