Analisis Konsumsi Pangan Dan Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Probolinggo

Konsumsi pangan menggambarkan kualitas hidup dan tingkat kesejahateraan peternak. Penelitian ini bertujuan untuk, menganalisis proporsi pengeluaran konsumsi pangan, menghitung tingkat kesejahteraan dengan NTP-T (Nilai Tukat Petani-Peternak), menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan dan kesejahteraan rumah tangga peternak Sapi Potong di Kabupaten Probolinggo. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang peternak Sapi Potong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan analisis data, yaitu: 1) Proporsi konsumsi pangan 2) Menghitung tingkat kesejahteraan rumah tangga peternak Sapi Potong dengan analisi NTP-T (Nilai Tukar Petani-Peternak) 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan dan kesejahteraan rumah tangga peternak Sapi potong menggunakan alat analisis data analisis data kuantitatif Stuctrural Equation Modelling (SEM) PLS.0.7 Hasil penelitian menunjukan proporsi pengeluaran konsumsi pangan (PKP) rumah tangga peternak sebesar Rp. 2.990.915 atau 69 % dan proporsi pengeluaran konsumsi non pangan (PKNP) rumah tangga peternak sebesar Rp. 1.339.279 atau 31 %. Nilai Tukar Petani – Peternak rumah tangga peternak sapi potong sebesar 112, Artinya peternak mengalami surplus sehingga status kesejahteraan rumah tangga peternak termasuk kategori Sejahtera. Konsumsi pangan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh jumlah anggota keluarga dan pendapatan . Kesejahteraan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh lama usaha dan di pengaruhi secara negatif dan signifikan oleh harga bahan pokok, pengeluaran non pangan , biaya bibit dan pakan. Konsumsi pangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kesejahteraa