Kajian Identitas Budaya Kuliner Krecek Bung Pada Masyarakat Candipuro dan Pasrujambe Kabupaten Lumajang

Kuliner krecek bung merupakan jenis olahan masakan khas yang berbahan baku tunas bambu atau disebut rebung. Melalui proses dan cara khusus akhirnya rebung mentah menjadi bentuk krecek bung kering yang memungkinkan untuk bertahan dalam jangka waktu bertahun-tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis makanan khas krecek bung yang menjadi identitas budaya pada masyarakat Candipuro dan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif etnografi. Penelitian ini menggunakan teori identitas budaya Chris Barker dimana identitas adalah soal kesamaan dan perbedaan dari yang lain. Identitas bersifat plastis dan didukung dengan gagasan antiesensialisme. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pembuatan krecek bung dan cara membuat kuliner krecek bung kuah santan sebagai masakan andalan dari masing-masing daerah Candipuro dan Pasrujambe. Selanjutnya makanan khas krecek bung ini sudah menjadi makanan yang mencirikan identitas budaya masyarakat Candipuro dan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Dikaji dari materi pembentuk yang diambil melalui sejarah, geografi, tradisi, makna dan nilai yang hidup dalam masyarakat. Selain itu melalui perkembangannya seperti promosi dan sebagai oleh-oleh khas yang dikenal hingga luar daerah Serta perbedaan krecek bung baik pengolahan bentuk tekstur dan rasanya antara daerah Candipuro dan Pasrujambe