Pengaruh Penggunaan Mikroenkapsulasi Kunyit (Curcuma Longa L.) dalam Pakan terhadap Karateristik Usus, Penampilan Produksi dan Kualitas Telur Burung Puyuh

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan mikroenkapsulasi kunyit (Curcuma longa L.) sebagai pakan aditif terhadap karakteristik usus, penampilan produksi dan kualitas telur pada puyuh. Materi yang digunakan yaitu puyuh fase layer sebanyak 220 ekor betina yang memiliki rataan bobot badan (185,78±12,19)g dengan koefisien keragaman 6,95%. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (pakan basal), P0+ (pakan basal+zinc bacitracin 0,1%), P1 (pakan basal+0,1% mikroenkapsulasi kunyit), P2 (pakan basal+0,2% mikroenkapsulasi kunyit), P3 (pakan basal+0,3% mikroenkapsulasi kunyit). Variabel yang diteliti adalah karakteristik usus bagian ileum (pH digesta, viskositas digesta dan jumlah vili), mikroflora usus (populasi bakteri Escherichia coli, Salmonella sp. dan BAL), penampilan produksi (konsumsi pakan, konversi pakan, hen day production dan egg mass), dan kualitas telur (berat telur, haugh unit, berat kuning telur, berat putih telur, berat kerabang telur, ketebalan kerabang, kadar kandungan kolesterol telur dan aktivitas antioksidan telur). Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika didapatkan hasil berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH digesta dan BAL. Hasil penelitian juga menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata (P